Ikon-ikon ini diciptakan oleh seorang cewek bernama Yang Liu yang berkebangsaan China tapi berpendidikan di Jerman.
Ikon-ikon ini dibuat oleh Yang Liu untuk menggambarkan perbedaan antara budaya Barat dan budaya Timur.
Ada 17 ikon dibawah ini, sangat simple tapi benar-benar bisa diartikan secara luas dengan mudah.
1. KEMARAHAN
Apabila orang "bule" marah, maka kita akan dengan mudah tahu bahwa dia marah melalui body language-nya.
Kalau di budaya Timur, kita akan susah mengetahui apakah seseorang lagi marah atau tidak. Kadang tersenyum dan tetap ramah tapi dalam hati dongkol setengah mati.
Orang "bule" kebanyakan hanya menjalin hubungan dengan orang-orang tertentu saja. Kalau butuh ya berhubungan kalau tidak butuh ya sudah lah .....
Kalau orang Timur berhubungan dengan banyak orang. Semua jadi relasi. Semakin banyak relasi, bisnis jadi lancar hehe . Betul nggak, Gan? (ketahuan kalau sering memakai istilah bisnis di TokoBagus. com, hehehe .... )
3. DEFINISI KECANTIKAN
Di kebudayaan Timur, semakin putih cewek, semakin cantik dia. Lihat saja iklan-iklan skin whitener yang merajalela. Cewek-cewek yang sangat terobsesi juga sangat takut terkena sinar matahari. Pakai baju lengan panjang, jaket atau payung jika pergi keluar.
Bandingkan di negara-negaranya orang "bule", dimana orang lebih suka dengan kulit yang agak berwarna. Mereka orang "bule" nggak menyukai kulit putih yang dianggap pucat. Ada kebanggaan tersendiri kalau kulit mereka bisa lebih "berwarna". Hhhhmmmm ... mungkin ini juga yang menyebabkan banyak pria "bule" yang kawin dengan orang Indonesia, hehehe .....
4. HARI-HARI TUA
Sekarang di sini kita lihat saja, banyak kakek dan nenek yang sedang momong cucunya. Sementara orang tua mereka bekerja, yang momong anak ya "embah-embah"nya. Sangat menyenangkan bagi mereka untuk menghabiskan hari-hari tua dengan momong cucu-cucunya. Beda sekali di negara barat. Karena karakter "independence" orang "bule", maka kebanyakan begitu pula pilihan mereka menghabiskan hari tua. Jarang sekali ada orang tua yang tinggal bersama dengan anaknya.
5. DI RESTORAN
Coba kita simak restoran di sini, pasti rame banget, kan? Bahkan ada yang ketawa ketiwi dan berisik, deh. Kalau orang "bule", di restoran bisik-bisik ngomongnya :)
6. SAYA
Orang "bule" selalu berfikir tentang SAYA. Sementara kita selalu berfikir sebagai bagian kecil dari suatu kelompok.
7. CARA MENGATASI MASALAH
Perbedaan ini yang kadang bikin orang "bule" yang tinggal di Asia jadi frustasi. Karena cara orang Asia untuk mengatasi suatu masalah itu begitu "mbulet". Kadang malah masalah utamanya tidak terselesaikan. Yang penting tetap jalan walaupun masalah tidak selesai. Beda sama "bule" yang frontal dalam menyelesaikan masalah.
8. ANTRIAN
Nah, yang ini kayaknya kita semua sudah tahu adat kita kalau pas antri. Berantakan, Gan. Siapa cepat dia duluan, dah. Gara-gara ini pula, untuk lebih mengajarkan kesopanan dalam mengantri di China sesaat sebelum Olimpiade dilaksanakan disana, tiap bulan sekali diadakan Hari Antri Nasional, hehehe. Kalau di Indonesia??? Tiap hari kali ya, xixixi .....
10. WAKTU MANDI
Orang "bule" suka mandi waktu hari panas. Orang kita sukanya mandi sebelum matahari terbit, hehehe ....
11. JALAN-JALAN HARI MINGGU
Karena ke-individualisan-nya, orang "bule" lebih suka istirahat dengan menyendiri saja. Tidak suka di keramaian. Lha wong istirahat tapi kok ke tempat yang rame, mungkin gitu mikirnya. Kalau di kita, waktu libur enak ke mall donk. Cari tempat-tempat yang rame buat kongkow :)
12. ANAK-ANAK
Lihatlah kita, kita akan bekerja sekuat tenaga demi anak-anak kita. Demi keturunan kita. Untuk anak-anak "bule", mereka dibiasakan mandiri sedari kecil. Mereka harus terbiasa sendiri dan sebisa mungkin tanpa bantuan orang tua.
13. DI PESTA
Di pesta orang "bule", biasanya berbincang-bincang secara terpisah gitu. Paling bergerombol 2~4 orang lah. Di indonesia, lebih seru kan kalo bareng-bareng acaranya. Diatur sama MC gitu, jadi tidak terpisah-pisah. Kalau terpisah-pisah begitu, mendingan jalan sendiri ajah deh.
14. TRANSPORTASI
Jaman dulu orang "bule" tahun 70-an dah pakai mobil, Gan. Sekarang ganti naik sepeda atas nama generasi hijau katanya. Di Indonesia dulu pakai sepeda (itupun yang berduit, yah?), karena mobil langka, Gan. sekarang Jakarta, Surabaya dan kota-kota Metropolitan di Indonesia macet gara-gara banyak mobil.
15. BOS
Di perusahaan-perusahaan "Barat", bos itu part of the team. Dia bagian dari tim. Tapi kalau di perusahaan-perusahaan Asia, bos itu seperti dewa, Gan.Takutnya minta ampun lah kalau sama bos. Bos salah aja, anak buah ngga kada yang berani nentang atau protes.
Orang "bule" traveling buat lihat pemandangan yang "segar-segar." Kalau kita, yang penting foto-fotonya jangan lupa, sampai kadangkala narsis, Gan.
17. WAY OF LIFE
Dari ikon nya aja udah ketahuan, kan?
18. MAKANAN
Orang "bule" suka makanan Asia yang sehat, penuh sayur dan rempah. Sementara kita suka makanan yg kebarat-baratan biar dianggap gaya dan nggak ketinggalan jaman.
sumber: http://juandry.blogspot.com/2010/03/18-perbedaan-antara-kultur-barat-dan.html
1 comment:
Semua berawal dari pola pikir dan pola pandang. Nampaknya memang tak mudah merubah sebuah kebiasaan yang cenderung sudah membudaya, tapi optimisme tak boleh memudar. minimal (untuk diri sendiri)kita tidak membiasakan ketidak patutan yang dilakukan banyak orang dengan alasan "sudah jadi kebiasaan umum".
Jempol utk artikelnya gan...
Post a Comment