"Ada satu email dari seoarang sahabat beberapa tahun lalu yang selalu mengingatkan saya. Dan sekarang saya akan membaginya dengan Anda."
Keluarga, Hartanya, dan Amalnya.
Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya ;
Keluarga Dan Hartanya Akan Kembali
Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.
Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad ...
Terdengarlah Dari Langit Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Apakah yang Telah Meninggalkan Dunia,
Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan,
Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu Dunia,
Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia,
Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat,
Mengapa Kini Terkulai Lemah Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih,
Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar,
Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia,
Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"
Ketika Mayat Siap Dikafan...
Suara Dari Langit Terdengar Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan
Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah
Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan
Nun Jauh Tanpa Bekal
Kau Telah Keluar Dari Rumahmu
Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan
Yang Penuh Pertanyaan."
Ketika Mayat Diusung...
Terdengar Dari Langit Suara Memekik
Wahai Fulan Anak Si Fulan....
Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat. "
Ketika Mayat Siap Dishalatkan ....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
" Wahai Fulan Anak Si Fulan ...
Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan,
Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat,
Apabila Baik, Maka Kau Akan Melihatnya Baik,
Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk. "
Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat ...
Terdengar Suara Memekik Dari langit,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan....
Apa yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia,
Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini,
Wahai Fulan Anak Si Fulan ...
Dahulu Kau Tertawa,
Kini Dalam Perutku Kau Menangis,
Dahulu Kau Bergembira,
Kini Dalam Perutku kau Berduka,
Dahulu Kau Bertutur Kata,
Kini Dalam Perutku Kau Bungkan Seribu Bahasa. "
Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian....
Allah Berkata Kepadanya
"Wahai Hamba-Ku.....
Kini Kau Tinggal Seorang Diri,
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat,
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri..
Padahal,
Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku
Hari Ini ....
Akan Kutunjukan Kepadamu Kasih Sayang-Ku,
Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".
Kepada Jiwa-jiwa yang tenang Allah Berfirman,
Wahai Jiwa Yang Tenang,
Kembalilah Kepada Tuhanmu,
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya,
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku, Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"
Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam menjalani hidup ini. Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah hadistnya yang lain, beliau bersabda "wakafa bi almauti wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!
Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin....
No comments:
Post a Comment